Bumi Tuhan di Maumere

Maumere, Nusa Tenggara Timur, daerah asing bagi saya, yang tidak pernah terpikir sebelumnya untuk dikunjungi. Namun Tuhan selalu punya rencana indah. Rabu, 2 Mei 2012 saya diberikan tugas memonitoring Kantor Bea dan Cukai di Maumere. Awalnya saya bingung, cemas, karena pesawat yang akan ditumpangi sejenis ATR, namun setelah googling dan melihat potensi wisata di kepulauan sunda kecil ini, hati saya perlahan tenang. ‘Setelah tugas selesai akan saya telusuri pesisir utara pulau ini’, bisik saya dalam hati.

Perjalanan memakan waktu 2 jam dari Banda Udara Ngurah Rai ke Bandara Udara Frans Seda. Cuaca cerah dengan dengan kecepatan angin rendah dan awan yang tipis, sehingga saya bisa jelas melihat deretan kepulauan sunda kecil yang indah dari angkasa.

Di pesawat sekumpulan bule tua begitu gaduh dan ndesoni, mungkin takjub, mengambil foto pemandangan di kiri dan kanan pesawat.

Lupakan pendaratan, lupakan pekerjaan, lupakan sepinya kota Maumere.

Kamis sore setelah selesai bekerja, saya diajak kepala kantor setempat menyusuri jalan di pesisir utara Kota Maumere. Dan silahkan anda saksikan sendiri keindahan di Bumi Tuhan ini. Terimakasih

“Penulis dengan pegawai KPPBC Tipe B Maumere”

, , , ,

  1. #1 by sandy on May 4, 2012 - 14:54

    Alus euy.. Edan yeuh bang fer ini.. Lanjutkeun kang!!

  2. #3 by sandy on May 8, 2012 - 13:12

    saya adalah anggota memek sapi yang artinya mencari mekanisme semua pilihan.. matur suwun

  3. #5 by sandy on May 8, 2012 - 13:22

    maafkan jikalau nama saya jadi rancu ngene.. kula badhe nyuwun agunging samudera pangaksami, matur sembah nuwun sakderengipun mawi sampun paring kawula pangapunten.
    matur suwun

  4. #7 by sandy on May 8, 2012 - 13:27

    blognya rame kang mas setelah saya datang.. semoga saya bisa membantu kang mas menelurkan buku dari blog ini.. amiin.. matur suwun

  5. #9 by bala-bala on May 8, 2012 - 14:44

    btw nama saya bukan sandy.. tolong ganti saja dengan Steve atau Kevin.. trims penulis.. matur suwun.

  6. #11 by bala-bala on May 8, 2012 - 14:52

    saya disini bukan sandy .. tetapi m******** yang tadi disensor karena singkatannya kurang berkenan di pancera indera kita.. padahal apalah arti sebuah nama.. kata” kan kesepakatan dan saya salah satu yang menentangnya.. hehehe.. ah sudahlah.. saya jadi ngelantur gini.. btw salut buat penulis yang udah jauh” ke Maumere.. dan saya juga baru tau kalo penulis ini Bea Cukai.. semoga semakin sukses dan bersih PNS kita ini.. amiin

  7. #13 by bala-bala on May 8, 2012 - 15:15

    saya bala-bala tidak mau mengungkapkan jati diri saya sebenarnya.. matur suwun *tertanda bala-bala van waarwijk

  8. #14 by bisot on February 8, 2013 - 08:44

    salam buat Pak Damianus 🙂

Leave a reply to bala-bala Cancel reply